Rabu, 02 Januari 2013


MAKALAH



MEDIA GIZI BOOKLET
                                                                                                            




Diajukan sebagai tugas mata kuliah umum
Penyuluhan Konsultasi Gizi










PROGRAM STUDI D III JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
2012




BAB I
PENDAHULUAN


A.  Latar Belakang
Kemampuan seseorang dalam menerima suatu informasi berbeda beda. Ada seseorang yang bisa menerima informasi dengan cepat, ada yang perlu berulang ulang kali agar informasi tersebut dapat diterimanya dan ada yang dengan menggunakan suatu media seperti iklan, buku, dll.
Ada berbagai macam media dalam menyampaikan suatu informasi seperti informasi gizi, yaitu berbagai media cetak dan elektronik antara lain radio, poster, leaflet, lembar balik, flash card, booklet, slide persentation, dan juga film.
Media tersebut dapat meringankan pekerjaan tanpa harus memperagakan atau memberikan penyuluhan langsung. Perlunya media dikarenakan dengan adanya media bisa mempermudah penerimaan pesan dan penyampaian pesan, mendorong keinginan untukt tahu lebih banyak.
Sebagai contoh media seperti booklet yang memberikan informasi dan pesan pesan yang singkat dan ada yang disertai dengan gambar. Untuk lebih memahami media ini, maka perlu dipaparkan dalam makalah ini tentang “ Booklet sebagai media gizi”.

B.  Rumusan Masalah
Rumusan dari makalah ini adalah menjelaskan tentang pengertian booklet, syarat booklet, fungsi booklet, pembuatan booklet, kelebihan dan kekurangan booklet, cara penggunaan/memakaian booklet.
C.  Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar mengetahui tentang pengertian booklet, syarat booklet, fungsi booklet, pembuatan booklet, kelebihan dan kekurangan booklet, cara penggunaan/memakaian booklet.

D.  Manfaat
Dari makalah ini diharapkan manfaatnya yaitu bisa menggunakannya sebagai media dalam menyebarkan informasi tentang gizi.















BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Booklet
Booklet adalah media komunikasi massa yang bertujuan untuk menyampaikan pesan yang bersifat promosi, anjuran, larangan-larangan kepada khalayak massa, dan berbentuk cetakan, sehingga akhir dari tujuannya tersebut adalah agar masyarakat yang sebagai obyek memahami dan menuruti pesan yang terkandung dalam media komunikasi massa tersebut.
Komunikasi yang mengalami perkembangan secara pesat dan biasanya dihubungkan secara langsung dengan HT (High Teknology), hal ini disebabkan adanya kesalingterikatan antara komunikasi dan high teknologi tersebut. Maka dengan adanya high treknologi tersebut antara jarak dan waktu dalam dunia saat ini tidaklah menjadi masalah yang banyak diributkan oleh masyarakat luas.
Booklet dalam bagiannya sebagai salah satu media komunikasi yang tergantung pada high teknologi ini merupakan alternatif yang menyugukan ke efektifan dan keefisienan dalam hasil dan prosesnya, sehingga mampu menjadi sebuah alternatif di masa yang serba instan (cepat) ini.
Menurut effendy sholeh dalam bukunya periklanan di era masa kini, menyebutkan, bahwa booklet adalah suatu sarana periklanan yang mampu menarik banyak konsumen-konsumen produktif. Hal ini disebabkan oleh adanya booklet yang bisa mencakup tidak hanya satu produk saja, akan tetapi dapat mencakup berbagai jenis-jenis produk yang itu bisa membuat konsumen melakukan perbandingan dalam hal marketing.
Booklet adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan satu (antara lain dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki sampul, tapi tidak menggunakan jilid keras. Bila terdiri dari satu halaman, booklet umumnya dicetak pada kedua sisi, dan dilipat dengan pola.

B.  Syarat Suatu Booklet
Booklet merupakan media termasuk dalam kategori media lini bawah (below the line media). Sesuai sifat yang melekat pada media lini bawah, pesan yang ditulis pada media tersebut berpedoman pada beberapa kriteria yaitu:
1.    Dalam Bentuk tulisan dan gambar, atau kombinasi keduanya
2.    Kata yang digunakan ekonomis
3.    Menggunakan kalimat pendek, sederhana, singkat, ringkas
4.    Menggunakan huruf besar dan tebal
5.    Penggunaan huruf tidak kurang dari 10 pt
6.    Harus sesuai dengan isi materi yang akan disampaikan
7.    Dikemas menarik
C.  Fungsi Booklet
Booklet umumnya digunakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dengan spesifik, dan banyak digunakan sebagai media alternatif untuk dipelajari pada setiap saat bila seseorang membutuhkannya.
Fungsi  booklet sebagai media komunikasi pendidikan kesehatan adalah :
1.    Untuk menimbulkan minat sasaran pendidikan.
2.    Membantu di dalam mengatasi banyak hambatan.
3.    Membantu sasaran pendidikan untuk belajar lebih banyak dan cepat.
4.    Merangsang sasaran pendidikan untuk meneruskan pesan-pesan yang diterima kepada orang lain.
5.    Untuk mempermudah penyampaian bahasa pendidikan.
6.    Untuk mempermudah penemuan informasi oleh sasaran pendidikan.
7.    Mendorong keinginan orang untuk mengetahui lalu mendalami dan akhirnya mendapatkan pengertian yang lebih baik.
8.    Membantu menegakkan pengertian yang diperoleh.

Booklet sering juga berfungsi oleh berbagai macam organisasi seperti berikut:
1.    Organisasi partai politik
Adalah organisasi yang bergelut dibidang perpolitikan, seperti Golkar, PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Persatuan ), PKS (Partai Keadilan Sosial), PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan lain-lainnya. Lembaga ini menggunakan media booklet sebagai wadah komunikasi dengan kader-kadernya.

2.    Organisasi kepemudaan
Organisasi kepemudaan yang biasanya bergerak dalam hal-hal kepemudaan, seperti gerakan organisasi pemuda pemuda Nahdlatul Ulama’. Gerakan pemuda Pancasila dan lain sebagainya. Organisasi ini tidak jauh beda dengan organisasi partai politik, yang menggunakan booklet sebagai wadah aspirasi kejiwaan anggota-anggotanya dan sumber informasi tentang organisasi tersebut.
3.    Organisasi keagamaan
Organisasi ini biasanya memanfaatkan booklet sebagai wadah dakwah atau si’ar dari agama tersebut.
4.    Organisasi kemahasiswaan
Organisasi ini yang biasanya sangat idealis dengan keintelektualannya ini, biasanya menggunakan fungsi booklet ini sebagai sara atau wadah untuk mengaktualisasikan teori yang ada dibenak mereka.
5.    Organisasi kedaerahan
Organisasi kedaerahan ini memanfaatkan media komunikasi yang berupa booklet sebagai sarana untuk memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan daerah yang bersangkutan. Lembaga-lembaga yang lain masih banya yang menggunakan fungsi dari booklet ini. Dan biasanya itu tak bisa lepasa dari visi dan misi lembaga tersebut.


D.  Pembuatan Booklet
Booklet dicetak, kita harus menyiapkan print out yang akan dijadikan informasi di dalam booklet, dan harus Sebelum memenuhi persyaratan dalam membuat booklet seperti yang telah dibahas sebelumnya. Terpenting dalam membuat booklet informasi yang ingin diberikan harus singkat, padat, dan jelas serta sesuai dengan tujuannya.
Langkah-langkah pembuatan booklet:
1.    Siapkan alat bantu seperti komputer dan printer.
2.    Siapkan informasi yang akan dijadikan booklet dalam bentuk softcopy
(informasi seperti: sejarah, fasilitas, pelayanan, visi dan misi,dll)
3.    Buka aplikasi pembuatan brosur seperti Ms.Word
 4.     Buka dokumen yang mau dibuat booklet. 
5.     Klik page layout. Pilih costum margin. Pada multiple pages, Silahkan pilihbookfold dan sheet perbloked All. Orientasi berubah secara otomatis menjadi landscape.
6.    Klik OK
7.    Silahkan anda edit margin dan header atau footernya sesuai dengan keperluan anda. 
8.    Pastikan printer sudah siap
9.    Klik Office button, pilih print.(pilih jenis print yang anda gunakan)
10.              Centang pada pilihan manual duplex.
11.              Klik OK




E.  Kelebihan dan Kelemahan Booklet
1.    Kelebihan
a.    booklet ini menggunakan media cetak sehingga biaya yang dikeluarkannya itu bisa lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan media audio dan visual serta juga audio visual.
b.    proses booklet agar sampai kepada obyek atau masyarakat bisa dilakukan sewaktu-waktu.
c.    proses penyampaiannya juga bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada.
d.   lebih terperinci dan jelas, karena lebih banyak bisa mengulas tentang pesan yang disampaikannya.
2.    Kelemahan
a.    booklet ini tidak bisa menyebar ke seluruh masyarakat, karena disebabkan keterbatasan penyebaran booklet.
b.    Tidak langsungnya proses penyampaiannya, sehingga umpan balik dari obyek kepada penyampai pesan tidak secara langsung (tertunda).
c.    Memerlukan banyak tenaga dalam penyebarannya.

F.   Cara Pemakaian Booklet
Jika pengertian booklet ditinjau dari sisi produksi, maka dapat diambil pengertian bahwa booklet adalah sebuah media massa cetak yang bertujuan untuk menyebarkan informasi, memberitahukan informasi. Sehingga pandangan umum masyarakat mengatakan bahwa booklet tidak jauh berbeda dengan promosi atau sponsor-sponsor.
Sebagai contohnya adalah sebuah perusahaan wara laba yang menggunakan jasa media komunikasi massa berupa booklet, untuk memasarkan barang-barang yang diproduksinya. Mulai dari :
1.    Bentuk barang produksi.
2.    Keunggulan dan kelemahan barang produksi.
3.    Perbedaannya dengan barang sama tetapi diproduksi oleh usaha lain.
4.    Dimana bisa memperolehnya dan
5.    Berapa harga dari produksi tersebut.
Sedangkan jika ditinjau dari penyebarluasannya, booklet mempunyai pengertian bahwa adalah sebuah media dari komunikasi massa yang tidak hanya menyiarkan, memberitahukan dan memasarkan, akan tetapi booklet ini juga bisa berupa sebuah perwujudan dari sebuah informasi yang bisa berupa pengertian-pengertian asal usul berdirinya organisasi, penyuluhan dari organisasi-organisasi, serta pemberitahuan masyarakat yang biasanya lebih bersifat umum.
Contohnya disini adalah : sebuah organisasi yang baru mucul, kemudian dengan media komunikasi berupa booklet berusaha untuk memberitahukan kepada masyarakat luas, bahwa telah berdiri organisasi yang seperti itu, setelah masyarakat mengetahui adanya eksistensi organisasi tersebut, maka langkah organisasi tersebut adalah penyuluhan-penyuluhan atau hasil produksi dari bidang kekhususan organisasi tersebut.
Setelah itu melalui booklet ini, organisasi tersebut mulai mengisi booklet tersebut dengan pesan-pesan yang lebih bersifat umum, seperti larangan memakai narkoba, larangan seks bebas, anjuran agar giat bekerja, anjuran untuk meningkatkan ketakwaan dan sebagainya sesuai dengan visi dan misi organisasi tersebut.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Booklet adalah media komunikasi massa yang bertujuan untuk menyampaikan pesan yang bersifat promosi, anjuran, larangan-larangan kepada khalayak massa, dan berbentuk cetakan. Menurut effendy sholeh dalam bukunya periklanan di era masa kini, menyebutkan, bahwa booklet adalah suatu sarana periklanan yang mampu menarik banyak konsumen-konsumen produktif.
Syarat sebuah booklet antara lain: dalam bentuk tulisan dan gambar, atau kombinasi keduanya, kata yang digunakan ekonomis , menggunakan kalimat pendek, sederhana, singkat, ringkas, menggunakan huruf besar dan tebal, penggunaan huruf tidak kurang dari 10 pt, harus sesuai dengan isi materi yang akan disampaikan,dikemas menarik .
Buklet berfungsi sebagai suatu media untuk menyampaikan informasi spesifik kepada masyarakat untuk dipelajari setiap saat dibutuhkan. Dalam sasaran pendidikan booklet berfungsi juga untuk membantu untuk belajar lebih banyak dan cepat dan bisa meneruskan pesan pesan yang diterima kepada orang lain.
Booklet dapat dibuat menggunakan aplikasi seperti Ms. Word, corel draw, adobe photoshop, dll.
Booklet memiliki kelebihan yaitu  biaya yang dikeluarkannya itu bisa lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan media audio dan visual serta juga audio visual, proses booklet agar sampai kepada obyek atau masyarakat bisa dilakukan sewaktu-waktu,mlebih terperinci dan jelas, karena lebih banyak bisa mengulas tentang pesan yang disampaikannya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa menyebar ke seluruh masyarakat, karena disebabkan keterbatasan penyebaran booklet, tidak langsungnya proses penyampaiannya  sehingga umpan balik dari obyek kepada penyampai pesan tidak secara langsung (tertunda), Memerlukan banyak tenaga dalam penyebarannya.
Jika pengertian booklet ditinjau dari sisi produksi, maka dapat diambil pengertian bahwa booklet adalah sebuah media massa cetak yang bertujuan untuk menyebarkan informasi, memberitahukan informasi. Sehingga pandangan umum masyarakat mengatakan bahwa booklet tidak jauh berbeda dengan promosi atau sponsor-sponsor.


DAFTAR PUSTAKA
Bahri, Saiful. 1990. Komunikasi Massa. Surabaya: PT Agung Cipta.

Hariri, Ahmad. 1999. Periklanan Masa Kini. PT. Adi Cipta.

Sudrajat, Edi.1987. Komunikasi Organisasi. Jogjakarta:Surya Persada.


www.repository.usu.ac.id. diakses tanggal 9 November 2012.





1 komentar:

  1. permisi saya ingin bertanya, dimanakah saya bisa mendapatkan buku tentang periklanan masa kini ? karena saya sudah mencoba mencarinya di beberapa perpustakaan dan tidak menemukannya, sedangkan saya membutuhkan teori-teori tentang booklet untuk kajian teori skri[psi saya. terima kasih

    BalasHapus